REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin berpendapat, aturan yang membolehkan terpidana hukuman percobaan ikut Pilkada bertentangan dengan moral dan akal sehat. "Tidak masuk akal dan bertentangan dengan rasa keadilan, adanya pihak-pihak yang memperkenankan terpidana percobaan untukk diperbolehkan mengikuti Pilkada," kata Didi dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (13/9). Menurutnya, tidak bisa dibayangkan jika terpidana kasus korupsi, narkoba atau terorisme boleh maju pilkada, sekalipun sebatas pidana percobaan. Walau dihukum percobaan, yang pasti telah dihukum. Seperti diketahui, terpidana hukuman percobaan diputuskan dapat ikut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang.

Source: Republika September 13, 2016 15:45 UTC