Nama "Marapi" berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti "api besar," mencerminkan sifat gunung ini yang aktif secara vulkanik. Erupsi Gunung Marapi pada (3/12/2023) disebabkan oleh aktivitas vulkanik yang terus berlanjut, yang telah menjadi karakteristik gunung ini selama beberapa dekade. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya beberapa kali aliran lava dan perubahan morfologi kubah lava akibat erupsi yang berkelanjutan. Gunung Marapi ini merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dan sering mengalami erupsi kecil hingga menengah. Aktivitas vulkanik ini dipicu oleh pergerakan magma di bawah permukaan bumi yang mendorong material ke atas melalui saluran vulkanik.
Source: Jawa Pos May 28, 2024 07:43 UTC