Oleh AHMAD RIFAIManusia tempatnya salah. Akan tetapi terkadang manusia berat hati mengakuinya. Padahal, mengakui kesalahan sejatinya adalah bekal berharga dalam meraih kemuliaan dan beragam kebaikan. Ia sempat terusir dari surga karena kesalahannya. Namun, dalam sekejap ia dapat kembali ke jalur kebaikan.
Source: Republika May 28, 2024 08:28 UTC