TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) menyatakan dua produk yakni Viostin DS dan Enzyplex terbukti melalui uji sampel mengandung DNA babi. Karena itu, jika BPOM telah mengumumkan bahwa dua produk tersebut mengandung babi, maka harus ada informasi di label produk yang bisa diakses oleh konsumen. Dalam keterangan resmi BPOM, berdasarkan hasil pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran melalui pengambilan contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, ditemukan bahwa produk di atas, Viostin DS dan Enzyplex terbukti positif mengandung DNA babi. Pharos Indonesia telah menarik seluruh produk Viostin DS dengan NIE dan nomor bets tersebut dari pasaran, serta menghentikan produksi produk Viostin DS. Adapun, sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS produksi PT.

Source: Koran Tempo January 31, 2018 09:27 UTC