REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA/JUBA -- Puluhan ribu orang mengungsi akibat merebaknya kembali kekerasan--yang mencakup pembunuhan massal, penjarahan, dan pemaksaan anak menjadi tentara--di Sudan Selatan. Seperti disampaikan UNCHR, Selasa (2/8), Sebagian besar para pengungsi itu mencari perlindungan di negara-negara tetangga seperti Uganda, Etiopia, dan Sudan. Menurut UNHCR, kondisi di Sudan Selatan diperparah dengan kelangkaan bahan makanan dan wabah kolera. Sebanyak 1,6 juta warga juga terpaksa mengungsi di dalam negeri, kata Jens Laerke dari Kantor PBB untuk Urusan Kemanusian (OCHA). Di antara mereka terdapat anak-anak yang kekurangan asupan makanan.
Source: Republika August 02, 2016 16:30 UTC