REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sepanjang 2025, pasar modal Indonesia menorehkan capaian historis di tengah tekanan geopolitik global, perlambatan ekonomi dunia, serta dinamika domestik yang menantang. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menutup perdagangan akhir tahun di level 8.644,26, menguat 22,10 persen secara tahunan. Penutupan perdagangan Bursa Tahun 2025 dilakukan pada Selasa (30/12/2025) oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi memberikan sambutan saat acara penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025 di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa (30/12/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir Tahun 2025 ditutup menghijau/menguat 2,68 poin atau 0,03 persen ke posisi 8.646,94.
Source: Republika December 31, 2025 01:30 UTC