AYOINDONESIA.COM -- Kontroversi seputar mainan yang terpajang di ruang kerja Gibran Rakabuming Raka, yang baru-baru ini mengajukan pengunduran diri sebagai Wali Kota Surakarta, menuai berbagai tanggapan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo. Menurut Kunto Adi Wibowo, tindakan Gibran untuk memiliki dan memajang mainan di ruang kerjanya dapat dimaknai sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada kaum muda. Di satu sisi, ruang kerja Mohammad Hatta dipenuhi dengan buku-buku dan materi pendidikan, sedangkan Gibran memilih untuk memajang mainan koleksinya yang mahal. "Mainan yang dipamerkan oleh Gibran merupakan mainan koleksi yang mahal dan sebagian besar dapat dilihat sebagai suatu bentuk pamer bahwa ini adalah mainan dari anak seorang presiden," jelasnya.
Source: Republika July 19, 2024 12:12 UTC