Aktivitas industri manufaktur di dalam negeri masuk fase kontraksi. Jika ini dibiarkan, gelombang PHK dikhawatirkan berlanjut. Jika kondisi ini terus dibiarkan, pengusaha dan buruh khawatir gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) bakal berlanjut. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara Ristadi mengatakan, sejak awal 2024, sebanyak 13.800 pekerja di industri tekstil terkena PHK. "Pada Juni dan Juli lalu, ada empat perusahaan tekstil di Jawa Tengah yang melakukan PHK terhadap 750 karyawan dan satu perusahaanBerlangganan untuk lanjutkan membaca.
Source: Koran Tempo August 03, 2024 07:02 UTC