Kondisi Kampung Cileksa Utara dua pekan pasca-bencana longsor di Desa Cileksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat, 17 Januari 2020. TEMPO/M.A MURTADHOTEMPO.CO, Bogor -Warga Cileksa, Kecamatan Sukajaya, Bogor, yang menjadi korban bencana longsor paling parah dan terisolir, menolak direlokasi. Alasannya mereka enggan pindah ke tempat yang rawan bencana lagi dan sudah 20 tahun berada di kampung tersebut, setelah direlokasi pertama pada tahun 2000. "Mereka masih takut atau khawatir akan longsor, mereka tidak mau kalau direlokasi tapi masih diancam longsor," ucap Juli. Kepala Desa Cileksa, Ujang 42 tahun, mengatakan saat ini masih fokus mengevakuasi warga yang jadi korban longsor.
Source: Koran Tempo January 17, 2020 14:15 UTC