Pasar Inpres Manonda mulai diisi oleh beberapa pedagang yang jual-beli. REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Perekonomian di Palu setelah bencana alam gempa dan tsunami di kota ini yang mencapai ke Donggala pada 28 September 2018 lalu, kini mulai hidup. Dari pantauan di Pasar Inpres Manonda, Palu, Kamis (4/10), ada beberapa pedagang sudah memulai aktivitas jual belinya dengan beberapa petugas keamanan dari unsur TNI hilir mudik menjaga keamanan. Seorang pedagang kebutuhan pokok sehari-hari, Robi (52 tahun), memulai aktivitas jual beli sejak tiga hari setelah gempa besar dan tsunami menghantam Palu. Sebelumnya, pada Jumat (28/9), terjadi gempa begitu besar yang mengguncang wilayah Palu dengan kekuatan 7,4 magnitudo yang disusul dengan terjangan gelombang tsunami di sepanjang garis pantai Donggala hingga kota Palu dan menyebabkan ribuan orang menjadi korban.
Source: Republika October 04, 2018 14:26 UTC