36 Bus Transjakarta Hilang di Terminal Pulogebang, Respon Dishub DKI
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta buka suara soal puluhan bus Transjakarta yang hilang pada 2021 di Terminal Pulokebang, Jakarta Timur. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, sudah ada pengaduan ke polisi terkait hilangnya puluhan bus yang digunakan Syafrin Liputo dan sudah dibuatkan laporan resmi. Syafrin mengatakan, ratusan bus tersebut telah diserahkan kepada Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta. Hasilnya, Dinas Perhubungan DKI menyerahkan ratusan bus tersebut ke BPAD. Padahal, terminal tersebut merupakan pilot project yang setiap harinya dijaga puluhan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Source:Republika
May 22, 2024 19:01 UTC
Setelah Delapan Tahun, Satu dari Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satu dari tiga daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon ditangkap. “Ya (Pegi sudah ditangkap),” kata Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan, dikutip JawaPos.com (Grup Radar Bekasi) Rabu (22/5/2024). Dia hanya menyampaikan Pegi ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam. BACA JUGA: Viral, Foto Linda Sahabat Vina Cirebon Rangkul Egi, Ada Hubungan Pelaku Pembunuhan? Penangkapan Perong ini membawa angin segar terkait pengungkapan kasus pembunuhan sadis Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 silam.
Source:Jawa Pos
May 22, 2024 17:18 UTC
KPK Sita Tiga Kendaraan yang Disembunyikan SYL di Makassar
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil Mercedes-Benz dan New Jimny yang diduga disembunyikan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di dua lokasi berbeda di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). "Tim penyidik telah selesai melakukan penyitaan beberapa kendaraan motor yang diduga milik tersangka SYL," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung ACLC, Jakarta, Selasa (21/5/2024). KPK menyita mobil Mercedes-Benz Sprinter berwarna putih beserta satu buah kunci remote mobil. "Temuan ini kemudian dijadikan sebagai barang bukti dalam berkas perkara penyidikan dugaan TPPU tersangka SYL," katanya. Dalam pengembangannya, KPK menetapakan SYL sebagai tersangka pencucian uang.
Source:Republika
May 22, 2024 16:48 UTC
Penampakan Pegi alias Perong Berbeda dengan Ciri-ciri di Info DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Kok Bisa? Begini Penjelasan Polisi
Akan tetapi, penangkapan Pegi alias Perong DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon masih meninggalkan tanda tanya. Hal itu karena penampakan Pegi alias Perong saat ditangkap sedikit berbeda dengan ciri-ciri dalam selebaran DPO yang dirilis Polda Jawa Barat. Baca Juga: Pantas Baru Tertangkap Usai Buron 8 Tahun, Pegi Alias Perong Pelaku Utama Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Diduga Anak Petinggi Polri, Ini Faktanya! Kok bisa perawakan Pegi alias Perong berbeda dengan ciri-ciri Info DPO Pembunuhan Vina Cirebon? Setelah Pegi alias Perong tertangkap, saat ini penyidik masih mengejar 2 DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.
Source:Jawa Pos
May 22, 2024 16:33 UTC
Setelah Menangkap Pegi alias Perong, Polisi Buru Dua Tersangka Lain Pembunuh Vina Cirebon
RADARCIANJUR.com - Setelah berhasil menangkap satu dari tiga buronan pelaku pembunuh Vina Cirebon, yakni Pegi alias Perong, Polisi buru dua tersangka lainnya. "Nanti kami sampaikan terkait pemeriksaan kami menyangkut perkembangan kasus ini," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada wartawan, Rabu (22/5). Baca Juga: Rumah Pegi Buronan Pembunuh Vina Cirebon Digeledah PolisiSedangkan 7 terpidana yang sudah dihukum pun telah dipindahkan sementara penahanannya ke Bandung dari Cirebon. "Sampai saat ini penyidik Polda Jawa Barat pada saat menangani kasus ini masih berupaya mencari identitas dari 3 tersangka," kata Jules saat dikonfirmasi JawaPos.com, Selasa (14/5). Nama saudara Dani, saudara Andi, saudara Pegi alias Terong, apakah itu nama asli atau nama samaran masih kami telusuri," jelasnya.
Source:Jawa Pos
May 22, 2024 16:25 UTC
Ditujukan untuk Masyarakat Kurang Mampu, Begini Cara Mendapatkan Bansos
Sementara arti bansos menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat miskin. Kemensos selalu memperbarui data penerima bansos secara berkala melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Berikut adalah cara mengecek penerima bansos 2024. Jika nama yang dicari masuk ke dalam daftar penerima, maka akan muncul informasi bansos yang diterima. Isi data diri sesuai petunjuk yang diberikan Pilih jenis bantuan sosial yang ingin diajukan Kemensos akan memproses verifikasi dan validasi data yang diajukanBegitu langkah-langkahnya jika ingin mendapatkan bansos dari pemerintah.
Source:Media Indonesia
May 22, 2024 16:18 UTC
UKT Makin Mahal, Dana Pendidikan Rp665 T Ternyata Buat Ini!
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membeberkan penggunaan anggaran fungsi pendidikan yang ada di APBN 2024. Dari total Rp 665 triliun, Kemendikbud hanya mengelola Rp 98,9 triliun. Dia mengatakan para mahasiswa mempertanyakan UKT naik terus padahal anggaran untuk pendidikan dalam APBN mencapai Rp 665 triliun. Dia mengatakan ada 22 kementerian dan lembaga lainnya yang ikut mendapatkan anggaran fungsi pendidikan. Dia menegaskan Kemendikbud tak memiliki wewenang untuk merecoki anggaran kementerian lainnya, walaupun itu berasal dari anggaran fungsi pendidikan.
Source:Republika
May 22, 2024 13:55 UTC
Jelang Libur Panjang, Distribusi Elpiji Diharapkan Tidak Ikut Libur
BANJARMASIN-Menjelang libur panjang dan cuti bersama hari raya Waisak, Kamis (27/5) pekan depan, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina berharap stok atau pasokan gas elpiji 3 kilogram tetap lancar. Baca Juga: Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung Elpiji 3 Kg Selama Ramadan Hingga H+3 LebaranSehingga kelangkaan parah gas bersubsidi seperti yang terjadi beberapa pekan terakhir tidak terulang. Ibnu juga meminta komitmen Pertamina, agar pada masa liburan panjang penyaluran gas ke agen dan pangkalan tetap dijaga. Tapi di hari kedua, meskipun masih libur, harus tetap diantar," ucapnya, Senin (20/5). Baca Juga: Banjarmasin Kembali Langka Elpiji, Warga Rela Ngantre Sejak Pagi, Tidak Semua Kebagian"Kami juga ingin memberikan efek jera pada pangkalan yang menyalahgunakan distribusi gas elpiji," tutupnya.
Source:Jawa Pos
May 22, 2024 13:55 UTC
Rambut Pegi alias Perong Tak Sesuai Ciri-ciri di Info DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Kata Polisi
GELORA.CO - Penangkapan Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon masih menyisakan tanda tanya. Sebab, ciri-ciri dalam selebaran DPO yang dirilis Polda Jawa Barat dengan penampakan Pegi terkini memiliki sedikit perbedaan. Dalam informasi DPO, Pegi disebutkan memiliki rambut kriting. "Sampai saat ini penyidik Polda Jawa Barat pada saat menangani kasus ini masih berupaya mencari identitas dari 3 tersangka," kata Jules saat dikonfirmasi JawaPos.com, Selasa (14/5). Nama saudara Dani, saudara Andi, saudara Pegi alias Terong, apakah itu nama asli atau nama samaran masih kami telusuri," jelasnya.
Source:Jawa Pos
May 22, 2024 12:28 UTC
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Penyumbang Terbanyak Lulusan SMK. Apa Sebabnya?
Menurut Ida, salah satu penyebab tingginya angka pengangguran karena ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki lulusan dengan kebutuhan industri pasar tenaga kerja. Selain itu, penyebab lain banyak gen Z menjadi pengangguran karena masih dalam proses mencari pekerjaan. Baca Juga: Ida Fauziyah Bilang Anies Masih Masuk Radar PKB untuk Pilkada JakartaLebih lanjut, Ida menyoroti penyumbang angka pengangguran terbanyak di kalangan gen Z berasal dari lulusan SMK. "Pengangguran kita ini terbanyak disumbangkan dari lulusan SMK, anak-anak lulusan SMA, ini terjadi karena adanya miss-match," ungkapnya. Pilihan editor: Alasan Gen Z Sulit Menabung, Benarkah karena Bergantung pada Paylater?
Source:Koran Tempo
May 22, 2024 12:11 UTC
Polisi Beberkan Peran Lima Tersangka Kasus Begal Calon Siswa Bintara Polri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menangkap lima tersangka kasus tindak pidana pencurian kekerasan ‘begal’ terhadap seorang calon siswa (casis) bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo (18 tahun). Kelima tersangka berinsial PN alias Ebol (27 tahun), AY alias Madun (28 tahun), C alias Buluk (39 tahun), W alias Kerdil (26 tahun), dan MS alias Conde (42 tahun). Selanjutnya, kata Wira, tersangka MS alias Cobde, berperan sebagai joki dan kapten. Terakhir tersangka W alias Kerdil alias WS berperan sebagai pendah. Tersangka W membeli sepeda hasil begal dengan harga Rp 3,3 juta.
Source:Republika
May 22, 2024 12:04 UTC
Hasto PDIP Buka Suara soal Bobby Nasution yang Gabung Gerindra
IklanSekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi keputusan Bobby Nasution yang kini bergabung ke Partai Gerindra. Menurut Hasto, tiap warga negara memiliki hak untuk bergabung ke dalam partai politik (parpol). Alasan bergabung ke suatu parpol, kata dia, bisa karena idealisme atau kepentingan praktis kekuasaan. "Kami menghormati apa pun pilihan itu," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 22 Mei 2024.
Source:Koran Tempo
May 22, 2024 12:03 UTC
Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Buka Suara soal Penangkapan Pegi Alias Perong
IklanTim penyidik Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat bersama tim dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) berhasil menangkap satu buronan pembunuhan Vina Dwi Arsita dan Muhammad Rizky (Eky) pada 2016 silam. Satu buron itu diketahui atas nama Pegi alias perong. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Jules Abraham Abast menyatakan Pegi ditangkap di Kota Bandung pada Selasa malam, 21 Mei 2024. "Tim penyidik Ditkrimum Polda Jawa Barat dibantu oleh tim Mabes Polri, sudah berhasil menangkap ya, mengamankan satu orang terduga pelaku yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2016 yang kita kenal dengan saudara Pegi alias Perong," kata Jules Abraham saat dihubungi Tempo via telepon pada Rabu, 22 Mei 2024.
Source:Koran Tempo
May 22, 2024 11:31 UTC
Keliru, Konten tentang Pemasangan Microchip Melalui Vaksinasi di Indonesia
Sebuah konten berisi klaim tentang penyuntikan microchip ke tubuh manusia melalui vaksin beredar di media sosial Facebook [arsip]. Benarkah suntikan vaksin Covid-19 mengandung chip yang berisi informasi rekam medik dan data-data pribadi yang akan digunakan sebagai total kontrol populasi? Selain virus ini disebut konspirasi, ada pula yang mengaitkannya dengan vaksin Covid-19. KESIMPULANVerifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan bahwa Indonesia mulai memasang microchip melalui vaksin untuk mengontrol populasi adalah keliru. Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman saat itu, Amin Soebandrio, mengatakan bahwa vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia tidak mengandung chip elektronik.
Source:Republika
May 22, 2024 11:16 UTC
Warga Ancam Bertindak Sendiri, Atasi Truk Parkir Pinggir Jalan
PANGKALAN BUN-Meskipun kerap mendapat kritikan dari warga sekitar, para sopir truk material tetap bersikeras parkir di Jalan Matnoor Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Baca Juga: Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih MenghantuiTruk tersebut parkir di bahu jalan untuk bongkar muat dari gudang toko material. Mulai dari debu semen yang mengotori rumah warga, turunnya permukaan halaman warga karena beban berat truk material yang parkir, hingga potensi kecelakaan lalulintas. Warga sejatinya sudah geram, namun hingga saat ini masih menahan diri untuk tidak bertindak dan lebih memilih menunggu petugas Dishub Kobar maupun kepolisian untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat. "Keterangan mereka bahwa truk yang parkir sifatnya tidak permanen, dan hanya menunggu barang, mungkin bisa kami sosialisasikan kembali, dan mungkin karena sopir truk tidak tetap," dalihnya.
Source:Jawa Pos
May 22, 2024 11:05 UTC