REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aluicia Anita Artarini, virologis dan Dosen Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), mengatakan tidak ada vaksin maupun obat yang tidak punya efek samping. Anita menjelaskan sebuah vaksin dapat diedarkan jika dalam proses pengujian memiliki manfaat yang lebih besar daripada efek sampingnya. Rasa pegal, demam, lemas, sakit kepala adalah efek samping yang wajar. Efek samping umum sudah ada di uji klinis fase 1 dan 2," imbuhnya. Jadi banyak yang menjalani uji klinis, uji klinis itu pertama yang dijalani bukan mengetahui efeknya tapi adalah aman atau tidak," ujar Anita.
Source: Republika March 29, 2021 21:56 UTC