REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pasukan Keamanan Yaman mengungkap jaringan spionase besar yang dioperasikan oleh badan intelijen Amerika dan Israel, seperti yang diumumkan oleh Sanaa pada 10 Juni. Aparat keamanan melaporkan bahwa jaringan tersebut mengumpulkan informasi penting di berbagai sektor dan meneruskannya ke badan intelijen musuh. Jaringan mata-mata tersebut dikatakan bertujuan untuk mengacaukan perekonomian Yaman melalui pengumpulan informasi dan sabotase. Sejak eskalasi perang Gaza Palestina dan Israel memanas, Militer Houthi Yaman mendukung Gaza dengan menutup akses Laut Merah dan Teluk Aden dari kapal-kapal yang terafiliasi Amerika dan Israel. Kantor Berita al-Mayadeen mengabarkan, Badan keamanan Yaman telah mempublikasikan pengakuan anggota jaringan spionase AS-Israel.
Source: Republika June 23, 2024 02:51 UTC