TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Cathay Airways bakal memangkas 8.500 pekerjaan dan di dalamnya adalah PHK terhadap 5.900 karyawannya karena tak sanggup bertahan di masa pandemi Covid-19. Cathay Airways menyebutkan pengurangan jumlah pekerja ini adalah yang terbesar dalam sejarah. Saat ini ada 5.300 karyawan berasal dari Hong Kong dan 600 karyawan dari luar negeri, dan mereka akan diberhentikan dalam beberapa minggu mendatang. Sebelumnya Cathay Airways mengambil skema restrukturisasi utang senilai HK$ 2,2 miliar (US$ 284 juta) untuk mengatasi dampak pandemi. Awak kabin dan kokpit yang berbasis di Hong Kong nantinya akan diminta untuk menandatangani kontrak gaji yang baru.

Source: Koran Tempo October 21, 2020 03:22 UTC