Pemuda Muhammadiyah menilai santri harus mempunyai kemampuan yang memadai dan integritas untuk dapat bersaing. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Muhammadiyah ingin mendorong para santri agar dapat kompatibel dengan gelobalisasi. Artinya, ketika mereka lulus dari pesantren, para santri punya daya saing yang baik di tengah globalisasi. Dalam rangka meningkatkan kualitas santri agar tidak terpinggirkan, menurut dia, kurikulum pesantren harus kompatibel dengan kebutuhan gelobalisasi. Agar para santri tidak tersingkirkan dan mendapat lebih perhatian, menurut KH Marsudi, pemerintah dan DPR tidak boleh memandang sebelah mata teradap pesantren.
Source: Republika October 18, 2016 10:07 UTC