JawaPos.com – Polrestro Jakarta Timur belum menemukan petunjuk baru untuk menangkap komplotan perampok pembawa kabur uang ratusan juta rupiah dari rumah seorang warga di Ciracas, pada Selasa (4/8). Apalagi dalam kasus itu, para pelaku tidak terekam kamera CCTV. Arie memastikan aksi komplotan perampok tidak terekam oleh televisi sirkuit tertutup atau Closed Circuit Television (CCTV) sebagai kamera pengawas. Sementara itu korban perampokan, Haryati, 34, mengaku mengenal suara dari salah satu perampok saat mereka beraksi. Pengusaha warung kelontong itu kehilangan uang tunai Rp170 juta, 70 gram perhiasan emas, serta tiga telepon genggam.
Source: Jawa Pos August 07, 2020 14:37 UTC