TEMPO.CO, - Perusahaan intelijen dunia maya Cyfirma mengatakan sekelompok peretas yang diduga didukung pemerintah Cina menyerang sistem IT dua perusahaan vaksin India. Dia mengatakan APT10 secara aktif menargetkan SII, yang membuat vaksin AstraZeneca untuk banyak negara dan akan segera mulai memproduksi suntikan Novavax secara massal. "Dalam kasus Serum Institute (SII), mereka telah menemukan sejumlah server publik yang dijalankan dengan server web yang lemah, ini adalah server web yang rentan. Departemen Kehakiman AS mengatakan pada 2018 bahwa APT10 telah bertindak terkait dengan Kementerian Keamanan Negara Cina. Hubungan Cina dan India memburuk sejak Juni lalu ketika 20 tentara India dan empat tentara Cina tewas dalam pertempuran di perbatasan Himalaya.
Source: Koran Tempo March 01, 2021 13:30 UTC