Seorang warga melintas di depan sebuah sepanduk dukungan untuk pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab yang dipasang di jalan Rasamala, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, 13 Juni 2017. TEMPO/Imam SukamtoTEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Dr. Marianus Kleden tidak yakin Rizieq Shihab memiliki kekuatan yang besar untuk mengendalikan umat Muslim di Indonesia. Dia mengemukakan hal itu, terkait usulan agar kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air menjadi salah satu syarat rekonsiliasi kubu Jokowi dan Prabowo. Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi secara terpisah menilai, selama ini kubu Prabowo tersandera oleh kepentingan Rizieq Shihab. Baca juga: Rizieq Shihab Syarat Rekonsiliasi, Moeldoko: Jangan Pragmatis"Syarat ini menurut saya, kubu paslon 02 sangat lebay menggadaikan kepentingan bangsa pada kepentingan individu seorang habib," kata Ahmad Atang.
Source: Koran Tempo July 09, 2019 05:27 UTC