Untuk tahun 2020, target inflasi volatile food ditetapkan sebesar 4 persen plus minus 1 persen. Dikutip dari laman Bank Indonesia, inflasi volatile food adalah inflasi yang dipengaruhi oleh kejutan dalam kelompok barang seperti bahan makanan. Selama ini, inflasi volatile food tercatat paling tinggi dibandingkan inflasi komponen lainnya. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan selama ini inflasi volatile food tidak dipatok khusus karena harganya yang sangat sensitif. Setelah ini, kata dia, pemerintah akan melengkapi instrumen apa yang dibutuhkan agar target inflasi volatile food bisa tercapai.
Source: Koran Tempo February 13, 2020 10:18 UTC