IklanLebih dari 70 persen dokter magang dan dokter residen di rumah sakit besar di Korea Selatan tetap melakukan aksi mogok meskipun ada perintah kembali bekerja dari pemerintah pada hari Jumat. Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, pada pukul 11:00 hari Kamis, total 8.945 dokter magang dan dokter residen telah berhenti dari pekerjaannya di 100 rumah sakit umum besar di Korea Selatan, yang merupakan 71,8 persen dari total dokter. Media Korea Selatan melaporkan bahwa langkah ini menunjukkan kesiapan pemerintah untuk mengambil tindakan administratif dan yudisial terhadap dokter yang menolak mengakhiri aksi mogok kerja. Sejak akhir Februari, lebih dari 9.000 dokter magang dan dokter residen telah meninggalkan tempat kerja mereka sebagai protes terhadap rencana pemerintah untuk meningkatkan kuota pendaftaran sekolah kedokteran sebanyak 2.000 pada tahun depan, dari saat ini 3.058. Izin kedokteran dapat dicabut bagi dokter yang dijatuhi pidana penjara atau diberi penangguhan atau penangguhan hukuman.
Source: Koran Tempo March 03, 2024 13:31 UTC