Bukan hanya vaksin dan obat Covid-19, mereka juga menciptakan reagen PCR (polymerase chain reaction) yang diklaim dapat mempercepat hasil. Selain itu, reagen PCR tersebut lebih murah. Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih menjelaskan, saat ini Unair bekerja sama dengan PT Kimia Farma untuk pengembangannya. Reagen PCR yang diciptakan tim riset Unair bisa memangkas tahapan PCR. Reagen PCR yang diteliti juga dimodifikasi sehingga bisa lebih murah.
Source: Jawa Pos November 12, 2020 11:48 UTC