Kendaraan dari arah Lenteng Agung akan berpapasan dengan kendaraan dari Tanjung Barat yang sama-sama hendak putar balik di atas rel kereta. Biasanya, kemacetan panjang dari arah Lenteng Agung menuju Tanjung Barat terjadi pada jam berangkat kerja di pagi hari. Kekinian, guna mengatasi permasalah itu Pemprov DKI melalui Dinas Bina Marga tengah menggeber pembangunan Jalan layang Lenteng Agung yang mempunyai panjang 782 meter dan lebar 6,5 meter, dengan biaya sebesar Rp143,55 miliar. Jalan Layang InstagrammableBukan sekadar menjadi sarana memutar balik kendaraan, Jalan Layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat akan dibuat ciamik dan gemerlap. Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Selatan Heru Suwondo mengungkapkan, baik jalan layang dan jembatan penyeberangan orang akan dibuat "Instagrammable".
Source: Suara Pembaruan August 09, 2020 09:11 UTC