JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom bidang ekonomi digital Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, ketimpangan jadi salah satu penghambat inklusi keuangan yang harus segera diselesaikan. Meurutnya, jika tidak segera diselesaikan, target Indonesia mencapai tingkat inklusi keuangan di atas 90 persen pada 2024 mendatang bisa saja tidak tercapai. "Tantangannya adalah ketimpangan akses ekonomi digital di daerah 3T (terluar, terisolir, tertinggal)," kata Nailul dalam dialog industri Tempo secara virtual, Selasa (20/10/2020). Baca juga: Ekonom: Inklusi Keuangan Bukan Cuma Soal Punya Rekening, tapi Akses Kreditnya...Nailul menuturkan, Indonesia masih mengalami ketimpangan di bagian ketersediaan dan pengadaan internet. Baca juga: Kejar Target Inklusi Keuangan 90 Persen, Ini Strategi OJKLebih lanjut dia menuturkan, teknologi finansial (tekfin) bisa menjadi salah satu yang mengakselerasi inklusi keuangan dengan mengandalkan infrastruktur yang telah ada.
Source: Kompas October 20, 2020 10:52 UTC