Iran-China sepakat meningkatkan hubungan di tengah ketegangan dengan BaratREPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sejumlah pakar mengatakan perjanjian kerja sama komprehensif yang ditandatangani antara Iran dan China baru-baru ini bertujuan untuk mengurangi efek negatif sanksi Amerika Serikat terhadap kedua negara. Iran dan China menandatangani perjanjian kerja sama strategis 25 tahun yang sangat dinantikan di Teheran pada Sabtu sebagai bagian dari inisiatif "Belt and Road" China. Perjanjian tersebut bertujuan meningkatkan kerja sama ekonomi antara Teheran dan Beijing dan membuka jalan bagi partisipasi Iran dalam inisiatif Belt and Road, sebuah proyek infrastruktur besar-besaran yang membentang dari Asia Timur hingga Eropa, dengan fokus sektor swasta. Pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah penandatanganan perjanjian oleh Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan bahwa kedua pihak ingin mempromosikan pembangunan dan kemitraan strategis yang komprehensif melalui kesepakatan itu. "Melalui perjanjian tersebut, Iran mengirim pesan ke negara-negara Barat bahwa 'jika Anda tidak bekerja dengan kami, kami akan bekerja dengan negara-negara timur, termasuk Rusia dan China'," kata Reza Alijani, pakar politik Iran yang dikenal karena kedekatannya dengan reformis, kepada Anadolu Agency.
Source: Republika March 30, 2021 09:11 UTC