REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan investasi di Kota Nusantara, ibu kota negara Indonesia masa depan yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yakni Kecamatan Sepaku, tidak terdampak proses Pemilu 2024. Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, OIKN menunggu proses transisi yang baik antara pemerintahan Joko Widodo dengan pemerintahan berikutnya hasil Pemilu 2024. "Sudah ada nota kesepahaman dengan Stanford University dan dua bulan ke depan akan ada peletakan batu pertama untuk membangun satu pusat ekosistem digital," ungkap Bambang. Kemudian dalam beberapa pekan ke depan bakal dilakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan fisik baru di Kota Nusantara tahap lima, terutama sektor perbankan. Negara dari Timur Tengah seperti Ini Emirat Arab dan Saudi Arabia juga sudah menyampaikan minat untuk investasi sektor energi.
Source: Republika March 01, 2024 19:24 UTC