Tercatat impor gas mencapai 369,1 juta dolar AS. Anjloknya defisit migas ini ditengarai karena impor elpiji yang membengkak pada Januari kemarin. "Terkait dengan naiknya impor gas kita memang sudah kita prediksi dari awal karena saat ini kebutuhan akan gas kita terutama LPG mengalami kenaikan di dalam negeri. Hal ini membuat ketergantungan negara atas impor elpiji menjadi besar. Hal ini selain membuat subsidi tepat sasaran juga bisa menolong kondisi neraca migas.
Source: Republika February 17, 2020 08:03 UTC