REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kelompok Houthi di Yaman membebaskan lebih dari 100 tahanan di Sanaa. "Sebagian besar kasus kemanusian, termasuk sakit, terluka atau lanjut usia," kata kepala komite urusan narapidana Houthi, Abdul Qader Al Murtada, Ahad (26/5/2024). Al Murtada yang mengumumkan pembebasan para narapidana dan mengatakan tahanan itu merupakan tentara pemerintah yang ditangkap di medan perang. Namun Pemerintah Yaman yang diakui masyarakat internasional mengatakan para tahanan itu bukan tentara tapi warga sipil yang diculik Houthi dari rumah mereka, masjid, atau tempat kerja. Yaman terperosok dalam konflik sejak Houthi menggulingkan pemerintah dari ibu kota Sanaa pada akhir tahun 2014.
Source: Republika May 27, 2024 07:50 UTC