“Ya, 9 puskesmas dan 11 rumah sakit kita sudah bisa melayani perawatan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dengan memberikan obat antiretroviral (ARV), ” ujarnya, Senin (27/5). Tapi kalau hanya pemeriksaan HIV ODHA bisa dilakukan di seluruh puskesmas di Batam melalui pengecekan darah, ” terang Didi. Pemberian perawatan HIV dan ODHA, belum bisa dilakukan di seluruh pelayanan kesehatan dikarenakan membutuhkan dokter khusus yang membutuhkan pelatihan lebih lanjut. Dan bila ditemukan kita mengambil tindakan terutama dalam upaya menyelematkan bayi yang ada dalam kandungan supaya tak ikut terinfeksi HIV dari ibunya,” ujarnya. Selain itu pemeriksaan ibu hamil wajid dilakukan pemeriksaan HIV, syphilis dan HBsAg (program national triple eliminasi).
Source: Jawa Pos May 27, 2024 07:39 UTC