"Harta itu suci, boleh jadi ketika mengusahakannya ada hal-hal kecil yang mengotori harta itu, dengan berzakat dia keluar dari sebuah harta kecil. seperti dalam Al-Quran menyangkut zakat "Berikanlah kepada orang-orang yang butuh, harta Allah yang berada di tangan kamu". Mari kita liat logikanya zakat, Allah tidak minta semua harta kita, kita kasih orang lain, kalau zakat perdagangan 2,5%, atau zakat pertanian katakanlah 10%, masih ada 90% buat anda," sebutnya. Dia juga menyinggung bahwa keberhasilan seseorang dalam memperoleh harta itu melibatkan banyak pihak, misalnya bahan mentahnya dari Tuhan dan keberhasilan dalam usaha mencari harta melibatkan polisi, melibatkan pasar, melibatkan jalan raya. Menurut M. Quraish Shihab, dalam konteksnya, zakat diberikan pada kelompok-kelompok tertentu, seperi fakir dan miskin punya bagian dari Zakat.
Source: Republika November 21, 2024 09:17 UTC