Fosil tersebut merupakan kerangka spesies Notatesseraeraptor frickensis. Kerangka Notatesseraeraptor frickensis itu belum sepenuhnya tumbuh, dan diperkirakan hidup pada periode 210 juta tahun lalu atau dikenal dengan Zaman Trias Akhir. Kerangka ditemukan pada 2017 di Frick, Swiss utara, yang dikenal di seluruh dunia untuk kepadatan kerangka dinosaurus. Fosil Notatesseraeraptor frickensis dan rekonstruksinya. Sebagai spesies baru, Notatesseraeraptor frickensis diklaim sebagai perwakilan awal dari garis burung saat ini yang telah berevolusi.
Source: Koran Tempo July 15, 2019 09:33 UTC