Francisco Sagasti dari Partai Centrist Morado berpidato kepada anggota Kongres setelah ia terpilih sebagai presiden sementara Peru, di Lima, 16 November 2020. Foto: Handout Kongres via REUTERSTEMPO.CO, Jakarta - Situasi politik yang tidak menentu di Peru membuat mereka punya tiga presiden dalam sepekan. Presiden pertama, Martin Vizcarra, lengser pekan lalu ketika Kongres Peru memutuskan untuk memakzulkannya. Sagasti pun secara sadar mengatakan bahwa dipilihnya ia sebagai Presiden Peru tidak terasa seperti kemenangan karena terjadi ketika situasi di Peru tidak kondusif, bahkan memakan korban jiwa. Sebagai gambaran, pergantian presiden hingga dua kali dalam sepekan adalah imbas dari kebijakan Vizcarra.
Source: Koran Tempo November 17, 2020 07:07 UTC