REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Belum juga dilantik, presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump sudah memicu kekecewaan di kalangan Muslim. Dukungan Muslim terhadap Trump membantunya memenangkan Michigan dan mungkin menjadi faktor penentu kemenangan negara bagian lainnya, menurut para ahli strategi. Saat ini, kandidat menhan AS yang diajukan Donald Trump adalah Pete Hegseth, seorang veteran Garda Nasional Minnesota dan penyiar di stasiun televisi yang terkenal Islamofobik, Fox News. Pete Hegseth berjalan menuju lift untuk pertemuan dengan Presiden terpilih Donald Trump di Trump Tower di New York, 15 Desember 2016. Rexhinaldo Nazarko, direktur eksekutif Jaringan Keterlibatan dan Pemberdayaan Muslim Amerika (AMEEN), mengatakan para pemilih Muslim berharap Trump akan memilih pejabat kabinet yang berupaya mencapai perdamaian, dan tidak ada tanda-tanda akan hal itu.
Source: Republika November 17, 2024 19:45 UTC