TEMPO.CO, Jakarta - Beijing, ibu kota Cina menerapkan kembali lockdown yang ketat dan pengujian massal setelah muncul kasus baru infeksi virus corona di pasar grosir makanan terbesar di kota itu. Beijing melaporkan 36 kasus Covid-19 baru pada hari Senin, 15 Juni 2020, sehingga jumlah total menjadi 79 sejak infeksi dilaporkan pada 12 Juni. Kemunculan kembali virus yang tiba-tiba di Beijing, yang sebelumnya dianggap kota yang paling aman, meningkatkan prospek wabah gelombang kedua. Petugas menggunakan masker saat melayani pengunnjung yang memesan makanan di food court sebuah mall setelah meredanya pandemi virus corona atau COVID-19 di Beijing, Cina, 15 Mei 2020. Pasalnya, saat gelombang pertama Covid-19, Beijing hanya mencatat 420 infeksi lokal dan 9 kematian dibandingkan dengan lebih dari 80.000 kasus yang dikonfirmasi dan 4.634 kematian secara nasional.
Source: Koran Tempo June 15, 2020 15:33 UTC