JawaPos.com – Di tengah memanasnya kembali perang dagang antara Amerika Serikat ( AS) dan Tiongkok, ekonomi domestik diprediksi masih akan tumbuh positif. Selain itu, pihaknya juga melihat potensi aliran masuk yang akan kembali tumbuh pada paruh kedua tahun 2019. “Ini seiring dengan semakin meredanya ketidakpastian akibat tahun politik dan pengumuman kabinet kerja yang baru,”jelas Andry di Plaza Mandiri, Rabu (15/5). Pada kuartal I 2019 ini, realisasi investasi tercatat melemah dari 7,94 persen (yoy) di kuartal I/2018 menjadi hanya 5,03 persen (yoy). “Pertumbuhan ekspor turun menjadi -2,08 persen (yoy) di kuartal I 2019 dibanding periode yang sama tahun 2018 yang tercatat tumbuh 5,94 persen (yoy).
Source: Jawa Pos May 16, 2019 02:03 UTC