Saat ini masih ada 292 kabupaten yang masih berada di atas garis kemiskinan nasionalREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Vivi Yulaswati mengatakan Pemerintah Indonesia mendorong keluarga miskin menjadi kelompok menengah tangguh. Menurut Vivi,ketika keluar dari garis kemiskinan, keluarga tersebut harus tetap mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan akses permodalan. "PR (pekerjaan rumah) kita ke depan sebagai negara berpendapatan menengah mendorong orang-orang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, yang miskin untuk keluar (dari kemiskinan), nah tapi juga kita mesti memastikan mereka menjadi kelompok menengah yang tangguh, bukan pada saat kalau terjadi guncangan harga naik jatuh lagi jadi miskin," kata Vivi di Jakarta, Rabu (15/5). "Selain dapat bantuan, dia (keluarga miskin) dapat tambahan pelatihan, dapat permodalan, dapat aset dan coaching atau pendampingan, termasuk keberlanjutan bisnis. 36 bulan rata-rata mereka bisa succeed (berhasil) untuk benar-benar keluar dari garis kemiskinan dan lari sendiri jadi mandiri," tuturnya.
Source: Republika May 16, 2019 01:41 UTC