Kondisi toa peringatan dini banjir di RW03, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Jumat, 17 Januari 2020. Tempo/M Yusuf ManurungTEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pengeras suara atau populer disebut Toa bukan termasuk dalam sistem peringatan dini (early warning system/EWS) banjir di Jakarta. Menurut Anies, yang dimaksud sistem adalah ketika tiap SKPD di Jakarta sudah mengetahui apa yang harus dilakukan ketika ada peringatan banjir. Diinformasikan, pada awal 2020, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah enam set DWS untuk peringatan dini bencana pada tahun ini. Pembelian enam set DWS ini untuk melengkapi 14 set DWS yang sudah dimiliki sebelumnya.
Source: Koran Tempo August 08, 2020 08:26 UTC