Pasalnya, pelaku dengan gampangnya menikam Wiranto dengan kunai dari jarak dekat. Meski demikian, Mabes Polri mengklaim pihaknya tidak kecolongan terkait insiden penusukkan Wiranto. “Tidak ada istilah kecolongan,” ucap Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Kantor Divisi Humas Polri, Kamis (10/10). Menurut Dedi, pengamanan bagi pejabat publik sudah sesuai prosedur. “Jadi, prosedur pengawalan dan pengamanan pejabat publik sudah ada pengamanan melekat yang istilahnya protektor pejabat tersebut,” kata dia menjelaskan.
Source: Jawa Pos October 10, 2019 23:03 UTC