JawaPos.com - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Agus Andrianto menyebut bahwa pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus penipuan calon haji Indonesia di Filipina adalah warga negara Malaysia. Menurut dia, warga Negeri Jiran itu diduga yang memalsukan data calon haji Indonesia dengan menggunakan paspor Filipina. "Yang paling bertanggung jawab adalah warga negara Malaysia," kata Agus ketika dikonfirmasi, Senin (29/8). Selain warga Malaysia, lanjut dia, ada juga dua warga negara Indonesia yang dicurigai ikut terlibat dalam aksi penipuan tersebut. Dua orang pentolan alias koordinator rombongan dari 177 jemaah haji Indonesia itu, menurut Agus, sudah masuk radar penyidik sebagai pihak yang juga bertanggung jawab.
Source: Jawa Pos August 29, 2016 21:56 UTC