CARACAS, KOMPAS.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyebut pemadaman listrik yang kembali terjadi merupakan serangan penembak runduk ( sniper). Sejak mereka tahu mereka tidak bisa menginvasi negara ini, yang bisa mereka lakukan hanya merusak, merusak, dan merusak," paparnya. Namun paa pakar menjelaskan mati lampu yang kembali terjadi pada pekan ini merupakan imbas dari korupsi, mismanajemen, dan tidak adanya investasi cukup dari rezim Maduro. Dia menyatakan tidak akan mundur dari posisinya, dan mengaku tidak tidur sejak mati lampu terjadi. Baca juga: Venezuela Mati Lampu, Maduro Salahkan Teroris
Source: Kompas March 29, 2019 01:41 UTC