KOMPAS.com - Komisi Eropa meluncurkan sistem aplikasi pelacak Covid-19 yang terintegrasi seluruh negara anggota Uni Eropa pada Senin (20/10/2020). Melansir AP News, aplikasi pelacakan virus corona ini merupakan upaya terbaru dalam menekan penyebaran virus. Baca juga: WHO Sebut Angka Kematian Corona Harian di Eropa Bisa Naik 5 Kali LipatMenurut Komisi Eropa, aplikasi tersebut telah diunduh sekitar 30 juta orang, setara dengan dua pertiga dari seluruh unduhan aplikasi pelacakan di Uni Eropa. Diberitakan ABC News, aplikasi pelacakan telah dikembangkan untuk memutus rantai penularan virus corona. Baca juga: Saat Eropa Tak Siap Menghadapi Gelombang Kedua Pandemi Corona...Secara total, aplikasi pelacakan dari 20 negara anggota dapat dihubungkan melalui sistem ini.
Source: Kompas October 20, 2020 09:00 UTC