Paus sirip (Balaenoptera physalus) memang kalah pamor dengan paus biru dan paus bungkuk. Namun, paus sirip adalah mahluk luar biasa dengan kecepatan yang menakjubkan. Seperti paus besar lainnya, paus jantan menyanyikan lagi-lagu rumit untuk menarik pasangan pada frekuensi yang sebagian terlalu rendah untuk kita dengar. Dengan pertimbangan tersebut maka Dr Václav Kuna dan Dr John Nábëlek dari Oregon State University kemudian berinisiatif untuk menyelidiki dasar laut menggunakan bantuan nyanyian paus. Stasiun-stasiun tersebut merekam banyak lagu dari paus sirip terdekat yang kadang berlangsung hingga 10 jam.
Source: Kompas February 13, 2021 11:03 UTC