Seharusnya, terang Susanto, produsen makanan ringan tersebut memilih kreasi bungkus makanan yang tak menimbulkan persepsi negatif. Bisa dibilang makanan ringan Bikini bermuatan pornografi," katanya, Rabu, (2/8). "Hal yang lebih parah, di gambar bungkus Bikini itu ada tulisan 'remas'. Apalagi, sasaran makanan ringan itu bagi anak-anak. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto mengatakan, makanan ringan Bikini atau Bihun Kekinian dari sisi nama dan gambar sangat tak tepat.
Source: Republika August 03, 2016 08:26 UTC