Dia ditangkap setelah menulis ‘selamat pagi’ di Facebook dalam bahasa Arab. Halawim telah mengunggah kata-kata itu dengan foto dirinya di pemukiman Israel, Beitar Ilit, tempat dia bekerja. Penerjemah otomatis Facebook mengartikan unggahan tersebut dengan 'serang mereka’ dalam bahasa Ibrani dan ‘sakiti mereka’ dalam bahasa Inggris. Polisi Israel kemudian diberitahu tentang pesan tersebut dan mereka curiga karena dia berdiri di samping buldoser. Tidak jelas bagaimana kesalahan terjemahan semacam itu bisa terjadi karena tidak ada kesamaan antara ungkapan Arab yang digunakan untuk ‘selamat pagi’ dan ungkapan dalam bahasa Ibrani atau Inggris.
Source: Republika October 23, 2017 22:30 UTC