JAKARTA, KOMPAS.com - Tudingan di media sosial yang menyebutkan Muhammad Guntur, kameramen Kompas TV yang bertugas meliput aksi unjuk rasa pada 4 November 2016, sebagai provokator dinilai tidak logis. Dengan bobot seberat itu, ia menyatakan tidak mungkin dirinya bisa sempat melempar botol air mineral. "Massa yang ada di sebelah kiri Jalan Veteran dorong-dorongan dengan polisi. "Ada dua orang yang berusaha ngamanin saya, bawa saya ke arah kepolisian yang ada di tengah. "Terus orang yang ngambil memori saya itu nanya ke yang lain: "Ini memori mau diapain?
Source: Kompas November 06, 2016 11:58 UTC