RADAR JABAR - Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) mengisyaratkan, penetapan awal Ramadhan 1445 Hijriah hasilnya terdapat perbedaan. Baca Juga: Nisrina Nuriva Andini, Pelajar SMA Mutiara Palabuhanratu Ini Jadi Putri Nelayan 2024“Adanya perubahan kriteria tersebut, berpengaruh terhadap penentuan awal bulan Hijriah. Thomas Djamaludin menuturkan bahwa rukyat (pengamatan) dan hisab (perhitungan) secara astronomi diukur setara dalam penentuan awal bulan Hijriah. “Terkait perbedaan yang terjadi lebih karena perbedaan kriteria dan perbedaan otoritas yang belum bisa disatukan, namun Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia terus mengupayakan persamaan tersebut. Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1445 Hijriah pada hari ini, Minggu (10/3).

Source: Jawa Pos March 10, 2024 12:33 UTC