Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mulai mengurangi penggunaan kertas dalam sistem perkuliahan dengan meluncurkan electronic sorogan (e-sorogan), Minggu (14/5). Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) Muhammad Nuh menyatakan, e-sorogan merupakan bagian dari perkembangan teknologi di dunia pendidikan. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengungkapkan, dalam menerapkan e-sorogan, Unusa bekerja sama dengan Samsung untuk empat hal. Agar tab tersebut hanya digunakan untuk perkuliahan dan tidak disalahgunakan, Unusa akan menerapkan sistem wilayah dan sistem timer. Jika menggunakan sistem timer, dalam jangka waktu tertentu hanya bisa digunakan untuk perkuliahan.
Source: Jawa Pos May 15, 2017 22:30 UTC