Berharap penganiaya Septian dijatuhi hukuman yang setimpal, Gono pun menulis surat yang diketik rapi untuk Presiden Joko Widodo. Tim medis yang merawat Septian, kata Gono, tidak menjawab saat dia menanyakan apa yang menyebabkan anaknya sampai kondisi koma. “Saat menjenguk Septian di RS DR Salamun Bandung, saya melihat kantong berisi darah di bawah ranjang Septian. “Ya, sudah saya terima suratnya, Pak Gono,” kata Gono menirukan ucapan Jokowi. Surat yang terdiri dari empat halaman itu berisikan identitas Septian, kronologis penganiayaan Septian, serta harapan agar kasus kematian Septian diusut tuntas guna memutus rantai kekerasan dalam pendidikan.
Source: Koran Tempo July 13, 2016 11:48 UTC