Ya, fenomena matahari bercincin disebut sun halo. Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Sidoarjo, Teguh Tri Susanto menjelaskan bahwa sun halo bisa terjadi kapan pun. Sun halo muncul karena ada pembiasan sinar matahari pada awan tipis sirus dengan ketinggian 6.000 meter dari permukaan bumi. Karena itu, masyarakat tidak perlu panik atau terpengaruh dengan informasi yang menyebutkan bahwa kemunculan sun halo bertanda buruk. Sekitar 30 menit hingga 2 jam, fenomena sun halo biasanya bakal hilang setelah matahari bersinar dan memanaskan partikel air yang superdingin dari awan sirus.
Source: Jawa Pos September 28, 2020 05:48 UTC