TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi yang berjalan hampir sembilan bulan masih menggerogoti pendapatan para pengemudi transportasi online baik Gojek maupun Grab. Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua Igun Wicaksono mengatakan kondisi tersebut terjadi akibat anjloknya permintaan layanan transportasi selama masa PSBB. Setelah PSBB dikendorkan pun, ujar Igun, situasi tidak lantas kembali ke sedia kala. "Tapi ini tetap enggak menutup penghasilan normal, karena jauh banget." Seperti halnya Igun, penasihat komunitas Grab Melipir 3, Adi Sumanta, merasakan pendapatan dari ngojek online turun hampir 40 persen ketimbang situasi normal.
Source: Koran Tempo November 12, 2020 10:30 UTC