REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno memprediksi pelanggar sistem ganjil-genap akan tetap banyak meskipun ganjil-genap sudah diberlakukan pada 30 Agustus mendatang. Ia melanjutkan, pelanggaran sistem ganjil-genap saat ini juga masih banyak. Ia juga mengatakan, setelah tahap uji coba sistem tersebut dilakukan ternyata dampaknya juga tidak terlalu signifikan terhadap kemacetan di Ibu Kota. "Saya kira masih dilanggar meskipun diberlakukan, gak bisa dihindari itu karena kebutuhan angkutan kita juga masih rendah," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (3/8). Kata dia, hal ini disebabkan karena banyak masyarakat yang rumahnya jauh dari tempat kerjanya.
Source: Republika August 03, 2016 12:56 UTC